Di dunia ini hanya ada siluetku
Tersusun baris kalimat semu
Berjejak asa fatamorgana
Tak bermakna saat terurai jilid realita
Nafasku tak berbekas
Seperti hembus malam yang menggoda bebunga
Menyisakan gigil bagi yang terjaga
Tanpa ampun mendera hingga hipotermia lena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar