Melihat mu kembali, mengingatkanku akan akan mimpi-mimpi di masa lalu
Tentang harapan yang membuat hari-hariku penuh arti
Salahkah aku yg ingin merasakan mimpi itu lagi?
Salahkah aku yg menginginkan semuanya menjadi nyata?
Seperti bocah autis yg tenggelam dalam keasyikannya sendiri
Terombang-ambing dalam gelombang imajinasi
Tapi salahkah aku yg mencandu dalam mengharapmu?
Yang tidak akan menyerah dalam mengagumimu
Maafkan aku yang membebanimu dg mimpi2ku ini
Jangan membenciku karena keadaan ini
Ketahuilah aku hanya manusia biasa yang tidak sanggup menghapus bayang-bayangmu
Tapi yakinlah kebahagiaanmu yang kau raih saat ini adalah sumber inspirasiku untuk meraih kebahagiaanku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar