Waktu
kau selalu menang bersaing denganku
kau curang
kau tidak bisa ditangguhkan apalagi dikembalikan
kau luar biasa selalu ada walau yang lain telah tiada
waktu
aku membencimu
karenamu umurku terus berkurang
waktu
aku selalu mencintaimu
karenamu peluang itu selalu datang
waktu
kau menggilasku dengan kejamnya
mencabik-cabik mimpiku dengan realita
mengganti bahagia dengan duka lara
kau tak pernah peduli kepada siapa saja
waktu akan ku pelintir kau dengan kerja keras
kan ku peras hingga kau menjerit keras
akan kuhisap sampai tak bersisa
hingga ajal menjemput nyawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar