Selasa, 29 Desember 2009

Puisi-Mengisi Kekosongan

Terjepit celah sempit antara harapan dan kenyataan
Terjebak ruang kosong sarat tanda tanya dan ketidakpastian
Redup menyala seperti kunang-kunang kebingungan digelapnya jawaban
Semakin tenggelam ditelan mega mendung dan derasnya hujan

Jagat raya kalbu yang membentang di relung hati
Berwarna-warni dihiasi gemintang yang menari-nari
Diiringi terang rembulan dan hangatnya belaian mentari
Tak berarti tanpa denyut kehidupan untuk saling mengisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar